Menimbang bayi dan balita setiap bulan
Mengapa bayi dan balita perlu ditimbang
setiap bulan?
Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk
memantau pertumbuhan setiap bulan.
Kapan
dan di mana penimbangan bayi dan balita dilakukan?
Penimbangan bayi dan balita dilakukan setiap bulan
mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun di Posyandu.
Bagaimana
mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita?
Setelah bayi dan balita ditimbang, catat hasil
penimbangan di Buku KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak) atau Kartu Menuju Sehat (KMS)
maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak naik (lihat perkembangannya)
Naik,
bila:
·
Garis
pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna pada KMS.
·
Garis
pertumbuhannya pindah ke warna di atasnya.
Tidak
naik, bila:
·
Garis
pertumbuhannya menurun.
·
Garis
pertumbuhannya mendatar.
·
Garis
pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna yang lebih muda.
Apa
tanda-tanda balita gizi kurang?
·
Berat
badan tidak naik selama 3 bulan berturut-turut, badannya kurus.
·
Mudah
sakit
·
Tampak
lesu dan lemah
·
Mudah
menangis dan rewel.
Ada
berapa macam gizi buruk pada balita?
Gizi
buruk pada balita ada 3 macam, yaitu:
1.
Kwashiorkor
2.
Marasmus
3.
Marasmus-Kwasihokor
Apa
tanda-tanda balita gizi buruk?
1. Tanda-tanda gizi buruk pada kwasiorkor:
·
Edema
seluruh tubuh (terutama pada punggung kaki)
·
Wajah
bulat dan sembab
·
Cengeng,
rewel, apatis
·
Perut
buncit
·
Rambut
kusam dan mudah dicabut
·
Bercak
kulit yang luas dan kehitaman/ bintik kemerahan.
2. Tanda –tanda gizi buruk pada marasmus :
·
Tampak
sangat kurus
·
Wajah
seperti orang tua
·
Cengeng,rewel,apatis
·
Iga
gambang, perut cekung
·
Otot
pantat mengendor
·
Pengriputan
otot lengan dan tungkai
Apan
manfat penimbangan balita setiap bulan di Posyandu?
·
Untuk
mengetahui apakah balita tumbuh sehat
·
Untuk
mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita.
·
Untuk
mengetahui balita yang sakit, ( demam,batuk, diare, pilek), berat badan dua
bulan berturut-turut tidak naik, balita yang berat badannya BGM (Bawah Garis
Merah) dan dicurigai gizi buruk sehingga dapat segera dirujuk ke Puskesmas.
·
Untuk
mengetahui kelengkapan Imunisasi
·
Untuk
mendapatkan penyuluhan gizi.
Apa
peran kader agar masyarakat mau menimbang bayi dan balita setiap bulan di
Posyandu?
·
Mendata
jumlah seluruh bayi dan balita yang ada di wilayah kerjanya.
·
Memantau
jumlah kunjungan ibu yang datang untuk menimbang balitanya di Posyandu.
·
Memanfaatkan
setiap kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang
pentingnya penimbangan bayi dan balita, misalnya melalui penyuluhan kelompok di
posyandu, arisan, pengajian dan penyuluhan massa (pengeras suara di mesjid,
pengumuman di desa kelurahan, poster dll)
·
Melakukan
kunjungan rumah kepada ibu yang tidak ke posyandu membawa balitanya dan
menganjurkan agar rutin menimbang bayi dan balitanya di Posyandu.
·
Mengadakan
kegiatan-kegiatan yang menarik perhatian dan mendorong masyarakat seperti :
lomba bayi dan balita sehat, lomba memasak makanan bayi dan balita sehat,
kegiatan makan bersama untuk balita dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar